
Pernah lihat laron yang mengepak sayap mengelilingi sumber cahaya? Mereka hendak cari pasangan kawin di sana. Pun kegiatan terbang membabi-buta itu taruhannya umur, mereka tidak mundur.
Pernah lihat laron yang mengepak sayap mengelilingi sumber cahaya? Mereka hendak cari pasangan kawin di sana. Pun kegiatan terbang membabi-buta itu taruhannya umur, mereka tidak mundur.
aku menginginkan dirimu
-dan kutak tahu mengapa
seperti buah matang yang merindukan tanah
siap jatuh bebas walau di bawah akan pecah Continue reading RASA
Semalaman mataku nyalang. Aku frustrasi hingga sakitnya mengalir dari ujung-ujung jemari. Napasku satu-satu. Kuhitung pelan, sesak di dada sudah tambah jadi seribu. Continue reading Jerit Tubuh
Sebentar lagi sudah satu tahun.
Apa kabar?
Pada perjumpaan terakhir, kita hanya menciptakan satu peluk, sekian percakapan, banyak tatapan, dan jutaan pikiran yang melonjak-lonjak hendak lepas dari dalam pikiran. Continue reading Jelang Setahun
Baru saja, ada cerita kudengar.
Tentang kamu dan debar-debar.
Tentang kamu dan binar-binar.
Tentang kamu dan jarak yang makin lebar. Continue reading Kabar Angin
kemarin di Bromo,
debu menusuk mataku,
rasanya perih sekali.
membuatku teringat kamu,
dan rangkaian kata
yang membuat hati pilu. Continue reading Kemarin di Bromo
Waktu itu sudah malam, kurang lebih sama malamnya dengan sekarang. Gereja pada malam perayaan kelahiran Kristus ramai sekali. Aku sengaja datang karena ada beberapa hal yang mengganggu pikiran. Continue reading Pada Kristus
Sudah gelap sekarang, tak ada lagi yang lalu-lalang di luar. Dengan patuh semua menutup pintu rumah rapat-rapat. Mereka demikian karena dongeng yang kerap didengungkan. Soal malam dan orang-orang yang tidak diharapkan kedatangannya. Soal kelam dan bayangan yang membuat mata terus nyalang semalaman. Continue reading Sudah Malam
Ingin berteriak keras-keras di depan wajahmu,
menyemburkan satu, dua, seribu rindu.
Melupakan logika, menenggelamkan malu,
memuntahkan semua, sebelum tubuh meledak.
Lalu setelah puas, aku akan kembali pulang,
berkubang dalam sepi, seperti kemarin dan kemarinnya lagi. Continue reading Tentang Kehendak
Agustus sudah lahir, sebentar lagi mati.
Ini bulan kelahiranku.
Agustus sudah lahir, sebentar lagi mati.
Ini bulan kelahiranmu.
Agustus sudah lahir, sebentar lagi mati.
Aku mencintaimu. Continue reading Karena Agustus