Breaking Dawn 2 bukan film pilihan saya. Komentar teman dekat tentang novelnya kurang lebih begini : “uuhhh bikin mual”. Saya dan teman saya punya selera yang hampir sama, jadi saya percaya pada penilaiannya.
Kemudian saya dapat tiket gratis, kebetulan pula film yang available waktu dan tempatnya adalah Breaking Dawn. Saya masuk ke ruang teater dengan ekspektasi yang sangat rendah.
Saya hanya sempat nonton film pertama dari lima film yang dirilis dari seri novel Twilight ini. Kesan saya, waktu nonton pertama kali adalah.. “Loohh, udah, gitu aja?”. Saya memutuskan tidak menonton film selanjutnya.
Jadi, saya nonton film pertama dan kelima ya. Menurut saya, film Breaking Dawn ini bisa ditonton berdiri sendiri, saya jamin anda tidak ketinggalan apa-apa dari film sebelumnya yang kira-kira kesimpulannya begini
Ada anak manusia bernama Bella Swan, jatuh cinta pada vampir keren bernama Edward Cullen. Pada saat yang sama ada manusia serigala bernama Jacob Black yang jatuh cinta pada Bella. Sekian
Oke, jadi di Breaking Dawn 2 ini diceritakan Bella punya anak dari Edward. Anaknya ini yang kemudian menjadi masalah dan inti cerita dari awal hingga akhir.
Bermula dari kesan Jacob terhadap si bayi, Renesmee, kemudian kesan sepupu jauh Jacob terhadap Renesmee, dan akhirnya pada kesan Aro (pimpinan vampir?) terhadap Renesmee.
Aro menganggap Renesmee sebagai ancaman dan harus dimatikan. Untuk menyelamatkan Renesmee keluarga Cullen kemudian mencari dukungan pada vampir-vampir lain di seluruh dunia.
Pemandangan yang disajikan di film ini bukan main cantiknya. Saya suka pergerakan kamera yang begitu smooth saat adegan lari-lari ala vampir digeber di layar.
Selain pemandangan, mata saya juga dimanjakan aneka rupa pakaian vampir yang indah. Interior rumah keluarga vampir juga bagus, jadi pingin leyeh-leyeh di sana, deh. Ada adegan berantem-beranteman yang cihuy juga di sini.
Ada bonus buat kita, Super Tampan Manusia Serigala, Jacob Black, yang biasanya cuma buka baju aja, kali ini pemurah sekali, buka jaket, buka baju, buka sepatu, dan buka celana.. Awww…
Menurut saya, film ini layak tonton.
/salam serigala
Pemandangannya memang keren ya di film ini 😀
keren pake banget, Lin!
Di buku sebenarnya ceritanya bukan sekedar “Aro menganggap Renesmee sebagai ancaman dan harus dimatikan”, tapi itu salah satu alasan Aro untuk bertempur dengan Cullen. Ini berhubungan dengan kekuasaan mereka. Juga cerita bagaimana sejarah Voltury, keluar cullen dan vampir-vampir yang lain. Vampir-vampir ini juga diceritakan masing-masing di bukunya, walaupun sekilas.
Juga bagaimana sejarah pencarian bella tentang Renesmee demi mengetahui masa depannya. Bagaimana keterikatan manusia-manusia srigala dan vampir ini dan bagaimana dalamnya sejarah mereka. itu yang ndak bisa didapatkan di dalam film, dan itu yang membuat film beda dengan bukunya.
Atau bagaimana kuatnya pengaruh imprint terhadap objeknya, bukan sekedar berpindahnya naksirnya Jacob dari Bella terhadap Renesmee.
Justru memang di buku kita sama-sama takkan tertarik dengan kisah cinta Bella dan Edward
Pokoknya gitu deh…
#kok kayak ngebelain ya? :p
minjem bukunya, cit!
Bukunya di aku :p
kepada saudara norah agar segera mengirimkan buku ke alamat dibawah ini..
xx xx xx
Novel sama filmnya beda. Katanya sengaja dibedain gitu sih, mungkin biar penontonnya tertarik untuk baca novelnya (bagi yang belum). 😆
oohhh, dan triknya berhasil chik…
*culik nopel icit dari norah
pertanyaannya.. kenapa istri gue ngebet banget pengen nonton ya? masa’ iya sama-sama pengen liat Jacob Black? *eh* #soundswrong
Kalau kau nonton sama istrimu, pulangnya dijamin jadi tambah mesrah sih, Bil.
kemaren si anu juga mingin-mingin i aku buat nonton ini.. >.<
tapi dia di surabaya.. #lhaa #malahcrhat
hahhaa, iya nonton ajaaa..
bagus kok.. beneran
banyak adegan ciuman pulak. :p
tetep aja gw ogah nonton!
#HatersGonnaHate
haters have to change their mind
sampe aku share di facebook, loh. Aku suka kata2 ini, “Ada bonus buat kita, Super Tampan Manusia Serigala, Jacob Black, yang biasanya cuma buka baju aja, kali ini pemurah sekali, buka jaket, buka baju, buka sepatu, dan buka celana.. Awww…” 😀
ada penggemar abang jacob juga…
*salaman
*pelukan
aseeek 😀
katanya film sama novelnya beda ya, walaupun sy bukan penggemar twilight tapi sy udah nonton kesamemuanya hehe kecuali yang ini
oya btw salam kenal ya
salam kenal jugaa..
*iya, nonton aja, cakep-cakep pemainnya. #eh
Aku gak bisa nikmati pilem inih >.<
kamu mesti mengikhlaskan otakmu saat pantatmu sampai di kursi teater.
hilangkan dugaan, tujuan, ekspektasi.
maka akan jadi nikmat. 🙂
Bagus kok mba… aku suka bukunya, suka filmnya juga… yg Twilight (film perama) justru sampe aku tonton 3 kali di bioskop…
Buku Breaking Dawn sampai detik ini ada udah lebih dari 5 kali aku ulang baca… 😀
Balik lagi ke soal selera sih yaaaa…
i like breaking dawn….
kalo ada ea “Wee’
cowok macam si
edward cullen
(karakter ny ia)
WANITA BEBAS DARI SAKIT HATI,
dengan edward yg
TULUS MENCINTAI
DAN MENJAGA PASANGAN NY
Ssswweeettt…..;)
jacob black nya keren ya, ternyata dia itu yang main di film sharkboy wktu kecilnya, gede nya keren abis orangnya..
jacob love you 😉
iyaaaaaaaaa..
keren abis yaa