Kabar soal bom / bom bunuh diri / penembakan saya dapatkan dari timeline twitter. Tidak sampai semenit kemudian, semua grup whatsapp berdenting, menampilkan notifikasi pembicaraan baru, satu tema, BOM SARINAH.
Informasi membiak macam anak kelinci. Cepat dan tidak terkendali. Tetiba banyak teman yang berubah profesi jadi analis teror. Beberapa orang menuding Gafatar, beberapa menuding ISIS, beberapa lagi menuding semua ini hanya pengalihan isu dari berita yang sedang marak belakangan (Penangkapan anggota legislatif oleh KPK, deadline divestasi freeport, kasus Mirna yang meninggal saat sedang ngopi, klinik Chiropractic, dll).
Banyak orang yang kemudian menyebarkan gambar seram, ada yang menggelimpang di jalan, ada genangan darah, dll.
Saya mual. Takut. Merasa tidak aman.
Saat pemboman / bom bunuh diri / penembakan terjadi, saya ada di Hotel Atlet Century Park, memenuhi undangan penganugerahan award untuk wirausahawan Indonesia. Sepanjang acara, saya, simbok venus, mas didut, dan mba ainun mulai ngobrol soal pilihan transportasi dan jalan yang diambil menuju perhentian berikutnya.
Saat itu, rasa mual mulai hilang, berubah jadi marah dan kesal. Entah kenapa, tapi kok saya bete sama orang-orang itu.
Usai acara, saya melangkahkan kaki ke FX Senayan. Ada rasa yang nggak enak waktu duduk di haltenya. Ada yang hilang. Ada yang nggak bener.
Kosong!
Kalau biasanya pak satpam cek tas pengunjung di pintu masuk FX, skrg ceknya di gerbang luar. pic.twitter.com/Ux2jVtGBWx
— Rere (@atemalem) January 14, 2016
Suasananya sepi, kosong, lengang, tapi nggak nyaman. Saya memutuskan menumpang gojek (yang karena insiden di Sarinah memberikan promo gratis untuk warga Jakarta) menuju Gatot Soebroto. Kecuali di depan Plaza Semanggi, jalanan kosong lancar.
Saya suka jalanan kosong, tapi kalau rasanya nggak nyaman begini, ya nggak mau juga. Oh iya, karena saya bukan analis teror, saya nggak mau ikut-ikutan menuding pelakunya. Nggak ngerti blass soalnya.
Tetap aman ya teman-teman. Kalau nggak perlu dekat-dekat lokasi kejadian, bisa menghindar dulu. Oh iya, satu lagi, jangan lupa beri kabar ke keluarga.
Kalau butuh informasi terupdate soal Sarinah, bisa cek di:
- Tempo – Update Terakhir & Topik
- CNN – Live
- Foto terduga pelaku dari Tempo
/salam kelam
ini sempat bikin kepala mendadak pusing :)) dan bener jadi gak nyaman.
yang bikin mood naik tuh, ibuku malah telp ke jogja buat make sure aku kenapa2 apa ndak :)), ibuku makin lucu
Lha, kok malah telepon ke Jogjaaa…
iya mbak, ga enak hati seharian.
Seharian ini aku juga nggak konsen kerja. CEO kami juga mondar-mandir ngeliat situasi. Jam 3 karyawan kantor disuruh pulang. Besok diizinkan untuk kerja dari rumah saja.
Iya, perasaaan langsung ga enak ya gegara ini.
ga enak blasss