Harum kopi membelai hidung saya, denting cangkir seperti musik yang menggoda telinga. Hitam, pekat, dan nikmat. Secangkir kopi buat saya bukan cuma sekedar minuman, tapi teman untuk menikmati waktu yang berjalan, entah bersama kawan ataupun sendirian.
Saya memutuskan menyukai kopi baru setahun belakangan ini. Sebelumnya, minuman kesukaan saya itu golongan es-esan macam es campur, es shanghai, frapuccino, es coklat, es jus, dan ragam es lainnya. Punya ibu yang mengidap diabetes membuat saya berhati-hati mengonsumsi gula, baik gula di cemilan, dessert, dan juga minuman.
Warung Kopi Asan
Warung Kopi Asan menjadi pembuka bab kopi di Singkawang. Warung kopi yang ada di tengah-tengah Pasar Turi ini buka sejak jam 4.30 pagi, menemani pedagang yang sudah sibuk membuka lapaknya di pasar.
Jalan di Pasar Turi, sayup tercium wangi kopi. Ada gadis sedang sendiri, boleh abang mampir kemari #PesonaSingkawang pic.twitter.com/4ypO6T4yND
— Rere (@atemalem) February 20, 2016
Di warung ini saya sempat mencicipi dua varian kopi, yaitu kopi hitam dan es kopi susu. Secangkir kopi hitam yang enak ini harganya Rp 4ribu saja.
Porsi es kopi susunya besar, dua kali lipat ukuran gelas kopi hitam. Sesuai besarnya, harganya tentu lebih mahal, Rp 8ribu percangkirnya.
Begitu enaknya ngopi-ngopi di warung ini, kami sampai kembali ke sana tiga kali! 😀
Oh iya, di sekitaran warung kopi banyak penjual makanan. Saya menikmati kopi dengan pisang goreng, bubur tahu, dan aneka camilan kue tradisional.
Warung Kopi Nikmat
Warung Kopi Nikmat adalah salah satu warung kopi tertua di Singkawang. Warung yang terletak di Jalan Diponegoro ini sudah mulai berjualan sejak tahun 1930-an. Dikelola turun temurun, warung ini sekarang sudah dipegang oleh generasi ke empat.
Ngopi pagi di Kopi Nikmat, Singkawang..
Kafein adalah koentji…#pesonasingkawang pic.twitter.com/VZ3Gxgf4lY— Rere (@atemalem) February 21, 2016
Warung yang sudah mulai ramai sejak subuh ini menyediakan aneka kue untuk pendamping minumannya. Saya sempat icip beberapa dan sampai sekarang masih mabuk keenakan. Kue-kuenya luar biasa! Harga kopi di warung ini jauh lebih murah ketimbang warung kopi gaul ibukota. Kita hanya perlu membayar Rp 8ribu untuk kopi hitam dan Rp 15ribu untuk es kopi susu.
Warung ini menjual lebih dari sepuluh macam kue, harga kuenya pukul rata, Rp 5ribu. Kalau perut tidak kuat mencoba semuanya, boleh beli bungkus. Dijamin tidak menyesal!
Warung Kopi Kita
Warung Kopi ini kami singgahi ketika dalam perjalanan dari Singkawang menuju Pontianak. Warung yang berada di Jalan Mempawah, Sungai Pinyuh ini ramai dikunjungi orang-orang yang singgah untuk beristirahat.
Sayang kami tidak sempat lama-lama mampir karena harus segera sampai di Pontianak sebelum malam. Saya memilih jajan es kopi susu dalam bungkusan plastik untuk dinikmati sepanjang perjalanan.
Td pas perjalanan ke Pontianak mampir bentar ke warung Kopi Kita yg hitz!
Jajan es kopi bungkus 💛#pesonasingkawang pic.twitter.com/6lqTPIdagj— Rere (@atemalem) February 22, 2016
Sebenarnya masih banyak tempat ngopi lainnya di Kota Singkawang, sayang saya hanya mampir ke 3 lokasi saja, semoga ada kesempatan untuk kembali lagi untuk nongkrong di warung-warung kopi lainnya.
Ada yang suka ngopi juga? Yuk kak, kapan-kapan kita ngopi bareng. ^^
/salam kopi
Cerita lain tentang Kopi di Singkawang dan Pontianak bisa dibaca di ;
1. Satya Winnie – Kopi Nikmat di Kopi Nikmat Singkawang
2. Simbok Venus – Kedai-kedai Kopi dari Singkawang Sampai Pontianak
——————————————————-
Perjalanan ini adalah undangan dari Kementerian Pariwisata Indonesia. Silakan mampir ke Twitter dan Instagram dengan hashtag #PesonaSingkawang #PesonaPontianak #PesonaIndonesia untuk melihat oleh-oleh dari para blogger yang diundang.
kalo di jakarta harga kopi gak 50 ribuan, kayaknya tiap hari aku nongkrong di warung kopi, macam bapak-bapak di singkawang. ehehehe
Bener mbok.
Kemaren numpang ngeteh dan mamam sandwich di warung kopi abis lapan puluh ribu. Mana kuku mampir sering-sering
🙁
asyik bener yang habis jalan-jalan ke Singkawang
Iya mba, asik bangettt
Jadi ngiler liat kopinya. Khas banget kalau kopi di sana mah ya.
Penyajiannya khas banget memang, khusus untuk kopinya mereka impor dari Lampung.
akuuu! *penikmat kopi arabica sejati*
Ngopi yuks mba..
Suka ngopi di mana?